10 Maret 1876
Alexander Graham Bell menemukan telepon di Boston, Massachusetts, AS. Namun, sejarah telepon selular sendiri dimulai sebelum zaman penemuan mesin telegrap.
1877
Telepon digunakan pertama kali dengan jarak 4,8 km. Masyarakat AS mulai menikmati layanan telepon komersial.
1879
Sistem penomoran pelanggan telepon (misal 735 bla bla bla) dimulai.
1880
Dial phone ditemukan oleh Almond Brown Stroger. Cara ini membuat sistem operator perlahan ditinggalkan. Sementara itu, tahun ini juga Bell dan sepupunya mulai mengembangkan transmisi suara melalui cahaya, yang disebutnya sebagai photophone.
1900
Telepon koin pertama dipasang di Harford, Connecticut. Mungkin ini bisa dipandang sebagai ditemukannya ide telepon prabayar.
1906
Dr. Lee De Forest mengembangkan "Audion" untuk memperkuat sinyal radio menjadi suara. Pada tahun ini juga, sebuah percobaan transmisi radio pertama sejauh 17,7 km berhasil dilakukan oleh Reginald Fessenden.
1910
Lars Magnus Ericsson (pendiri Ericsson) dan istrinya menguji coba sebuah telepon mobil pertama di Swedia. Satu dekade kemudian ia dan beberapa perusahaan lainnya mendirikan perusahaan teknologi wireless.
1920
Kantor polisi Detroit, AS, memulai eksperimen transmisi satu arah sistem telepon berbasiskan radio.
1998
Excelcom dan Satelindo ikut serta mengeluarkan kartu prabayar. Krismon mendorong banyak pemakai kartu pascabayar untuk rajin ber-SMS tanpa lintas-operator.
1999
Jumlah pengguna ponsel di Indonesia mencapai 2,5 juta pelanggan dan sebagian besar adalah adalah pengguna prabayar.
2000
SMS mulai "meledak".
2001
Ketiga operator nasional GSM memulai layanan SMS lintas operator. Tak lama sesudahnya Telkomsel dan Satelindo memulai layanan dual band. Layanan GPRS kabarnya akan dioperasikan tahun ini juga.
gw resume dari :http://www.komputeraktif.com/laporan.asp?tahun=2001&edisi=9&file=laporan4
Jumat, 29 September 2006
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar