Jumat, 29 September 2006

Matikan Telpon Bila Tak Ingin Mati





Lain kali, bila ada petir, badai, ato hujan yang berpotensi jadi badai, mendingan dipotong aja deh pembicaraannya sepenting apapun kelihatannya. Kecuali tentu saja kalo lebih memilih untuk kesamber petir.
Para dokter di Inggris memperingatkan bahaya serangan petir ketika menggunakan ponsel di luar ruangan selama cuaca mulai terlihat hujan badai.
Ketika seseorang tersambar petir, kulit manusia yang tergolong tinggi daya tahannya menyebabkan petir mengalir ke seluruh bagian tubuh. Hal ini dikenal sebagai ‘external flashover’.
Dalam sebuah Jurnal Medis Inggris, mereka menggarisbawahi kasus seorang remaja yang terluka cukup parah setelah tersambar petir ketika berbicara via ponsel.
Besi yang ada di ponsel menjadi penghubung antara petir dengan tubuh manusia.
Bila kasus itu belum cukup, seorang gadis berusia 15 tahun tersambar petir ketika berbicara via ponsel di sebuah taman di London selagi cuaca hujan.
Ia tidak mengingat kejadian tersebut akan tetapi ia menderita penyakit jantung. Setahun kemudian, ia harus berada di kursi roda dan mengalami kesulitan menggerakan tubuhnya dan kerusakan otak yang mempengaruhi masalah emosi.
Dokter di Rumah Sakit Northwick Park, London yang mengobati luka pada pendengaran gadis 15 tahun itu mengaku bahwa ada tiga kasus yang ia temukan. Ketiganya disambar petir ketika berbicara via ponsel. Ketiganya meninggal dunia akibat luka-lukanya. Ketiga korban masing-masing berada di Cina, Korea, dan Malaysia.

http://www.g2glive.com/?m=news.detail&id=797

Tidak ada komentar:

Posting Komentar