KapanLagi.com - Intuisi bukan bersifat feminin atau maskulin. Terkadang kita mendengar orang berbicara tentang "intuisi feminin" karena intuisi dianggap lebih berhubungan dengan aspek "perasaan" yang menjadi kodrat setiap manusia.
Pada kenyataannya, intuisi hadir secara merata baik dalam diri laki-laki maupun perempuan. Biasanya perempuan lebih intuitif dalam pemahaman mereka terhadap orang lain, sementara laki-laki sering lebih intuitif dalam bidang pekerjaan mereka.
Sebenarnya, intuisi adalah perasaan yang tenang dan impersonal. Perempuan terbiasa hidup dengan perasaan, lebih dalam bentuk emosi, sementara itu laki-laki cenderung lebih impersonal. Kombinasi dari dua sifat inilah yang menghasilkan intuisi.
Intuisi berasal dari alam bawah sadar kita yang merupakan bagian dari diri yang lebih tinggi dan merupakan bagian dari seluruh makhluk hidup. Alam ini merupakan kekuatan intelijen yang bekerja melalui kesadaran akan semua hal, dan mampu menanggapi pikiran setiap manusia.
Dalam menggunakan tuntunan yang sejati, kita perlu memahami bahwa intuisi merupakan kondisi kewaspadaan yang secara terus-menerus berevolusi dan selalu beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan kita. Berikut ini adalah beberapa hal penting yang bisa membantu Anda dalam mengikuti intuisi Anda demi mendapatkan hasil yang terbaik:
KESEDIAAN UNTUK BERTINDAK
Kebanyakan orang takut untuk bertindak sebelum menerima kepastian definitif bahwa tuntunan mereka sangat benar. Keraguan ini cenderung menghalangi aliran intuisi, sehingga tuntunan itu akhirnya semakin mengering. Bertindak berdasarkan intuisi layaknya mengambil air dari sumber air alami. Semakin Anda terus menggunakannya, semakin besar salurannya dan semakin melimpah aliran airnya.
INTUISI MUNCUL DENGAN CARA-CARA TAK TERDUGA
Ketika Anda sungguh-sungguh berusaha untuk mengikuti tuntunan batin, alam bawah sadar akan membantu Anda dengan cara-cara yang luar biasa. Mungkin ketika Anda sedang istirahat atau berjalan-jalan, intuisi itu muncul secara tiba-tiba. Segeralah ambil secarik kertas dan tuangkan semua ide Anda seketika itu juga, karena momen tesebut tidak akan kembali untuk kedua kalinya.
JANGAN PUTUS ASA KARENA RINTANGAN
Pertama kalinya ketika berusaha mengikuti intuisi, Anda mungkin akan menghadapi banyak rintangan dan kesulitan. Anda mungkin berpikir: "Saya rasa tidak seharusnya saya melakukan hal ini," tetapi semua rintangan itu sebenarnya adalah ujian yang berharga bagi Anda. Cobalah untuk melihat penghalang langkah Anda sebagai kesempatan untuk mengerahkan lebih banyak energi ke arah pencapaian tujuan Anda.
DENGARKAN SETIAP LANGKAH DARI INTUISI
Jika Anda tidak merasakan kejelasan yang kuat dari intuisi Anda, jangan bertindak dengan kekuatan penuh. Melangkahlah satu per satu. Tetapi jika langkah Anda tidak terasa benar, jangan melangkah terlalu banyak. Untuk menyeimbangkan kekuatan intuisi, berilah kesempatan pada diri Anda melakukan koreksi secara teratur.
GUNAKAN PENGUJIAN AKAL SEHAT
Saat bekerja dengan intuisi, jangan mengabaikan perintah-perintah sederhana dari penilaian Anda sendiri, karena alam semesta diatur oleh hukum-hukum yang perlu diperhatikan. Jadi jika intuisi meminta Anda untuk loncat dari atas tebing, gunakanlah akal sehat dan taatilah hukum gravitasi sampai petunjuk lebih lanjut datang.
BEKERJASAMA DENGAN ORANG LAIN
Jangan memaksakan intuisi Anda pada orang lain dalam melakukan sesuatu, karena mereka juga memiliki tuntunan sendiri. Ketika bekerja bersama orang lain, bagikanlah tuntunan batin Anda sebagai suatu kemungkinan alternatif daripada sebagai sesuatu yang mutlak. Dengan menyimpannya di dalam hati, tuntunan Anda akan tumbuh semakin kuat sepanjang waktu.
Jadi jangan pernah ragu untuk selalu melakukan segala sesuatu berdasarkan intuisi. Bahkan jika tindakan kita mengarah ke jalur yang salah, namun bila kita dengan tulus meminta tuntunan batin, niscaya kita akan diarahkan kembali ke jalan yang benar.
Untuk menyelaraskan diri kita dengan aliran alam bawah sadar, kita harus hidup dengan cara yang berani dan gigih. Kita juga harus menyeimbangkan upaya kita dengan kerendahan hati dan keterbukaan pada segala sesuatu. (bsb/dni)
http://www.kapanlagi.com/a/0000002427.html
Minggu, 08 Oktober 2006
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar